Eramuslim – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban syahid hingga Intifadah jilid III hingga Selasa malam 20 Oktober 2015 bertambah menjadi 51 syuhada dan 1.900 lainnya terluka.
Korban syahid terdiri dari 11 anak-anak berusia antara 10-17 tahun, 8 diantaranya berasal dari wilayah Tepi Barat dan 2 lainnya dari wilayah Halur Gaza, ujar Kemenkes dalam update jumlah korban terbaru di kota Ramallah Tepi Barat.
Sementara itu jumlah korban terluka akibat peluru tajam dan karet mencapai 1.900 orang dan lebih dari 3.500 lainnya mengalami sesak nafas akibat menghirup gas beracun, termasuk 233 anak-anak di Tepi Barat sejak meletusnya gelombang Intifadah pada awal bulan Oktober ini.
Hingga kini benterokan dan baku hantam terus berlangsung di seantero wilayah Palestina, menyerukan pembebasan Masjid Al Aqsha dari penjajahan Zionis Israel. (Anatolia/Ram)
