Eramuslim – Kamis malam 29 Oktober 2015, Kementerian Kesehatan Palestina kembali mengumumkan bertambahnya korban jiwa Intifadah jilid III menjadi 64 orang syahid, seperti dilansir kantor berita Wafa Palestina.
Dalam updatenya, Kemenkes Palestina menyatakan korban terluka akibat terkena peluru tajam, peluru karet, gas air mata, pemukulan, dan pembakaran yang dilakukan warga Yahudi beserta militer Zionis Israel bertambah 100 orang sehingga mencapai angka 7.200 terluka.
Menurut informasi yang diterima pihak berwenang Palestina, bentrokan sporadis dengan pasukan Zionis Israel masih berlangsung di kota Ramallah, Bethlehem dan Hebron.
Hingga kini militer Zionis Israel masih menetapkan status siaga menanggapi meluasnya aksi Intifadah di seluruh penjuru Palestina, termasuk perbatasan Jalur Gaza. (Dostor/Ram)
