Zionis-Israel Takut Pejuang-Pejuang Revolusi Suriah Ikut Serang Mereka

Brigade-Al-Qassam-Suriah-1
Brigade Izzudin al Qassam di Suriah

Eramuslim.com – Pusat Studi Urusan Israel – Palestina menurunkan analisis konperhensif terkait kejadian tahun 2015 dan mencoba memprediksi tahun 2016 dari sisi politik dan keamanan.

Perbatasan Utara (Libanon dan Suriah)

Bagi Israel, perbatasan utara menjadi kekhawatiran keamanan tersendiri karena banyaknya pemain baru di sini dari Iran, Hezbollah Libanon dan faksi-faksi bersenjata Suriah lainnya juga banyaknya kepentingan dari sejumlah negara di Suriah. Bagi Israel, keamanan di front perbatasan ini mengalami penurunan. Apalagi kelompok bersenjata di Suriah sudah berani melakukan serangan ke target Israel dan ke wilayah Libanon.

Yang dikhawatirkan Israel adalah jika konfrontasi terjadi dan mendorong banyak faksi militer di sana terlibat perang dengan Israel. Analisis keamanan Israel dalam menyikapi front utara ini, berusaha membangun koalisi strategi dengan Rusia dan Amerika untuk menjamin dapatnya dukungan.

Beberapa saat lalu, Israel menyerang Hezbollah dan bersama Rusia menyerang sejumlah kelompok bersenjata di Suriah. Namun paling dikhawatirkan Israel adalah jika faksi-faksi Palestina ikut bergerak ke wilayah utara ini yang sudah terbuka dan berkoalisi dengan kelompok bersenjata lainnya sehingga akan membalikkan perimbangan kekuatan.

Menurut Pusat Studi ini, wilayah utara menjadi sangat berpengaruh dengan peristiwa Palestina karena terkait dengan Libanon dan Suriah. Namun keterlibatan faksi Palestina  di sana agaknya masih kecil peluangnya. Karena akan menyebabkan derita tersendiri bagi pengungsi Palestina di sana, seperti yang terjadi di kamp Yarmouk. (ts/infopalestina)