Eramuslim – Jum’at 10 Juli 2015, pemerintah Thailand mengumumkan akan mengirimkan tim pemantau ke Cina untuk memeriksa keadaan 100 pengungsi Muslim Uighur yang dideportasi aparat berwenang Bangkok pada awal pekan ini.
Langkah ini diambil pemerintahan militer Thailand setelah adanya desakan dan kecaman internasional atas keputusan junta militer yang mendeportasi 100 warga Muslim Uighur yang melarikan diri ke Bangkok pada Rabu (08/07) malam.
Selain itu pemerintah Bangkok juga berjanji akan mengundang sejumlah perwakilan organisasi HAM internasional untuk menemani tim yang dibentuk untuk memantau keberadaan Muslim Uighur di Cina, seperti dilansir surat kabar Bangkok Post.
Dalam keterangannya, pemerintah Bangkok menjelaskan bahwa mereka terpaksa harus mendeportasi sekitar 100 warga Uighur karena memasuki Thailand secara ilegal.
Para aktivis menuding pemerintah Cina sengaja melakukan sikap diskriminasi dan menganiaya Muslim Uighur dikarenakan keyakinan agama yang berbeda.
Tercatat dalam 3 tahun terakhir pemerintah Cina melarang para pegawai sipil, guru, dan murid-murid dari komunitas Muslim Uighur untuk menunaikan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan. (Almasryalyoum/Ram)
