Eramuslim – Seorang pejabat tinggi pemerintahan kota Sana’a mengungkapkan bahwa pemberontak Syiah Houthi mengkhususkan harta zakat dan sedekah lainnya hanya untuk milisi dan sekutu mereka yang membantu memerangi pasukan pemerintah yang sah.
Seperti dilansir kantor berita pemerintah Yaman dari bocoran dokumen Komite Tinggi Revolusi Yaman yang diserahkan kepada pejabat Pemkot Sana’a, memerintahkan bahwa harta zakat dan sedekah lainnya hanya dikhususkan bagi milisi dan sekutu pemberontak Syiah Houthi untuk membantu berperang.
Dalam keterangannya, Komite Tinggi Revolusi Yaman beralasan bahwa harta tersebut akan digunakan untuk membantu melawan pasukan pemerintah seperti yang telah tercantum dalam salah satu dari 8 ashnaf yang berhak menerima zakat.
Perlu diketahui bahwa Komite Tinggi Revolusi Yaman adalah sebuah komite yang terdiri dari berisi para petinggi Syiah, yang ditunjuk untuk menjalankan roda pemerintah Yaman pasca kudeta akhir bulan Januari lalu.
Mendapati laporan tersebut, kubu pemerintah sah Yaman yang dipimpin Presiden Abed Rabbo Manshur Hadi melalui kantor berita pemerintah menyatakan bahwa dokumen yang bocor tersebut menunjukan tingkat korupsi dan manipulasi para pemberontak terhadap pendapatan lembaga negara dengan dalih perang.
“Dokumen ini telah menunjukan bahwa mereka (pemberontak Syiah Houthi) sebenarnya ingin menguasai kekayaan Yaman untuk kepentingan kelompok mereka sendiri dengan dalih revolusi Yaman, bukan seperti apa yang diserukan sebelumnya,” ujar kubu pemerintah sah Yaman. (Almasryalyoum/Ram)
