Eramuslim – Departemen Migrasi Perancis mengumumkan bersedia memberikan uang transportasi sebesar maksimal 2.500 euro kepada setiap imigran yang besedia kembali ke negara asal mereka hingga akhir tahun 2016.
“Pemerintah Paris memutuskan untuk menaikan hibah uang perjalanan hingga 2.500 euro kepada setiap imigran non-Uni Eropa yang bersedia kembali secara sukarela ke negara asal mereka,” ujar Dirjen Imigrasi dan Integrasi Didier Lychee pada hari Rabu (30/11) seperti dilansir surat kabar Belgia De Standaard.
Didier Lychee menambahkan, “Kebijakan ini diambil pemerintah untuk mendorong lebih banyak pengungsi yang kembali ke negara asal mereka, khususnya ditujukan kepada imigran asal Afghanistan dimana 4 ribu orang diantaranya telah mendaftar memanfaatkan kebijakan ini, serta para pencari suaka asal yang baru saja di evakuasi dari kamp pengungsi pada bulan November kemarin.”
Sebelumnya tunjangan uang transport diberikan sebesar 650 euro per setiap pengungsi yang bersedia kembali secara sukarela. Jumlah tersebut kemudian dinaikan sebesar 350 euro di bulan Oktober dan dinaikan kembali menjadi 2.500 euro di akhir bulan November.
Pemerintah Paris sendiri menargetkan hingga akhir tahun 2016 sebanyak lebih dari 4.500 imigran non-Uni Eropa dapat kembali ke negara asal mereka. (Dostor/Ram)
