Polisi Turki Bubarkan Parade Gay di Hari Pertama Idul Fitri

Eramuslim – Pihak berwenang Turki berhasil menggagalkan kegiatan parade gay yang digelar kelompok aktivis LGBT di Istanbul. Di Turki, LGBT adalah tindakan ilegal.

Polisi menembakkan peluru karet kepada sekelompok LGBT berjumlah sekitar 40 aktivis di kota terbesar di Turki, sehari setelah kantor gubernur kota melarang pawai tersebut dengan alasan keamanan dan ketertiban umum.

Kelompok kecil para pemuja kaum Sodom berkumpul di Taksim Square. Seorang saksi mengatakan bahwa jumlah polisi lebih banyak dari jumlah aktivis. Setidaknya ada empat orang yang ditahan dari pembubaran tersebut.

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut bahwa parade telah dilarang. Akan tetapi, panitia parade ngotot akan terus mengadakan even tersebut.

“Kami tidak takut, kami di sini, kami tidak akan berubah,” kata panitia parade gay dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (25/06).

“Anda takut, Anda akan berubah dan Anda akan terbiasa dengan hal itu. Kami di sini lagi untuk menunjukkan bahwa kami akan berjuang dengan tekad untuk kebanggaan kami,” imbuhnya untuk pengaruh para pengikut.

Sebelumnya, sebelas aktivis diadili di Istanbul pekan ini karena menentang larangan tahun lalu di jalan raya, tapi mereka semua dibebaskan. Tahun ini, parade bertepatan dengan hari pertama Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan. (Kiblat/Ram)