Kian Liberal, Saudi Izinkan Perempuan Buka usaha Tanpa Izin Wali

Eramuslim – Setelah profesi penyidik umum dan sopir taksi, Kerajaan Arab Saudi kembali mengizinkan Kaum Hawa untuk membuka usaha sendiri tanpa perlu izin dari kerabat pria, demikian laporan harian lokal Al-Arabiya pada Minggu (18/2).

Perubahan dalam kebijakan baru ini dinilaimenjadi langkah maju bagi Kaum Hawa setelah menjauh dari sistem perwalian ketat yang diberlakukan atas perempuan selama beberapa dasawarsa.

“Perempuan sekarang bisa melancarkan usaha mereka sendiri dan mendapat keuntungan dari layanan-elektronik (pemerintah) tanpa memerlukan izin dari seorang wali,” ujar Kementerian Perdagangan dan Penanamdan modal, dikutip Xinhua dan dilansir Antara, Senin (19/02).

Berdasarkan sistem perwalian di Arab Saudi, perempuan diharuskan menyerahkan bukti izin dari seorang wali pria yang biasanya adalah suami, ayah atau saudara lelaki untuk mengisi kertas kerja pemerintah, melakukan perjalanan atau mendaftar sekolah.

Telah lama bergantung pada produksi minyak mentah sebagai sumber penghasilan ekonomi, dibawah Raja Salman Arab Saudi kini mendorong pengembangan sektor swasta, termasuk perluasan lapangan kerja bagi Kaum Hawa dalam Visi 2030.

Tercatat pada awal bulan Februari ini Kantor Jaksa Agung Arab Saudi pada Februari mulai membuka lowongan bagi Kaum Hawa sebagai penyelidik untuk pertama kalinya.

Selain itu Arab Saudi juga membuka 140 posisi buat perempuan di bandar udara dan tempat penyeberangan perbatasan. (Antr/Ram)