eramuslim.com – Ratusan rudal dan drone Iran menyerang wilayah Israel pada Sabtu (13/4) waktu setempat.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut mereka akan menang dan tidak akan gentar menghadapi Iran. Ia menegaskan Israel akan mampu menang melawan Iran.
“Kita mencegat, kita memukul mundur (serangan), bersama-sama kita akan menang,” tulis Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Ibrani via akun resmi media sosial X miliknya, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (14/4/2024).
Netanyahu belum memberikan pernyataan resmi secara panjang terkait serangan Iran terhadap Israel.
Namun, sebelum serangan Iran terjadi pada Minggu (14/4) dini hari, Netanyahu menyatakan negaranya siap menghadapi serangan dari Iran.
Dia juga menegaskan bahwa siapa pun yang mencelakai Israel, maka Israel akan mencelakai mereka.
“Dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran. Sistem pertahanan kami telah dikerahkan; kami siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif,” tegasnya.
“Negara Israel kuat. IDF kuat. Masyarakat juga kuat,” sebut Netanyahu.
“Kami telah menetapkan prinsip yang jelas. Siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka. Kami akan mempertahankan diri kami terhadap ancaman apa pun dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad,” tegasnya lagi.
Sementara Iran menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus– merujuk pada serangan Tel Aviv di Suriah pada awal bulan ini.
Iran juga menyebut serangannya terhadap Israel sebagai pertahanan diri yang sah berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
(Sumber: Pojoksatu)
