Ini Alasan Saudi Larang Selfie di 2 Masjid Suci

Eramuslim – Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi melarang umat Islam dari seluruh dunia untuk mengambil gambar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan serambinya. Pelarangan ini berlaku baik dengan menggunakan segala jenis, bentuk, dan sarana apapun, dan telah diberitahukan kepada para penanggung jawab urusan haji di negara-negara asal jamaah.

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, Mohammed Saleh Bin Taher Benten, menjelaskan bahwa larangan tersebut dikeluarkan karena ada sebagian jamaah haji dan umrah dari berbagai kewarganegaraan menaikkan bendera negara mereka. Kemudian, mereka melakukan pengambiian gambar di dalam koridor Masjidil Haram.

“Ketika ditegur dan dinasehati oleh pihak yang berwenang keamanan Masjdil Haram bahwa apa yang mereka lakukan melanggar peraturan dan instruksi, sebagian dari mereka berdalih bahwa hal tersebut untuk kenang-kenangan dan tidak tahu bahwa ada instruksi yang melarang pengambilan gambar tersebut,” katanya dalam surat edaran yang diterima Kementerian Agama RI, Kamis (23/11).

Menurut Mohammed Saleh, larangan tersebut dikeluarkan untuk menghindari terjadinya pelanggaran peraturan dan undang-undang oleh jamaah haji dan umrah. Juga, dalam rangka menghormati kesucian dua masjid suci itu dan demi terciptanya suasana ibadah bagi orang-orang yang ada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Apalagi, pengambilan gambar juga akan mengganggu dan memancing perasaan orang-orang yang ada di dua masjid suci itu.