Terkuak, Akal Bulus Presiden Prancis Kirim Pasukan Perangi Erdogan

Eramuslim.com – Emmanuel Macron adalah salah satu pemimpin negara Eropa yang gencar menyuarakan sikap anti-Turki, di tengah krisis yang dialami dengan Yunani. Presiden Prancis itu menunjukkan sikapnya mendukung penuh Yunani, dengan pengerahan pasukan dan kendaraan tempur untuk memerangi negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan itu.

Dalam laporan VIVA Militer 1 September 2020 disebutkan bahwa Prancis memastikan pengerahkan kapal induk bertenaga nuklir, Charles de Gaulle, untuk membantu Yunani seandainya terjadi perang dengan Turki.

Langkah yang diambil Prancis di bawah komando Macron, ternyata tak membuat nyali Erdogan ciut. Dengan tegas Presiden Turki itu mempersilahkan bagi siapa pun untuk datang membantu Yunani. Akan tetapi, negara mana pun yang ikut mendukung Yunani dipastikan Erdogan akan menjadi lawan Turki.

“Biarkan mereka datang menghadapi kami. Jika mereka tidak memiliki keberanian untuk itu, mereka harus menyingkir dari jalan kami,” ucap Erdogan, dikutip VIVA Militer dari Greek City Times.

AFP / PATRICK KOVARIK (Photo credit should read PATRICK KOVARIK/AFP/Getty Images)

 

Sepak terjang Turki dianggap Macron adalah penerapan kolonialisme gaya baru. Tak cuma itu, politisi Partai La Republique En Marche! berusia 42 tahun itu juga meyakini bahwa Turki mendapat dukungan dari Rusia, yang notabene adalah lawan negara-negara Barat. Macron juga melihat Erdogan menggunakan sejarah hegemoni Kekaisaran Ottoman untuk merealisasikan ambisinya.