Eramuslim – Presiden terpilih Donald Trump mengatakan bahwa rencananya untuk melarang masuk umat Islam ke Amerika Serikat terus berjalan hingga ada mekanisme tetap yang dapat memisahkan ekstremis dan lain-lainya.
Pernyataan ini disampaikan Trump dalam konferensi pers dengan wartawan di negara bagian Florida pada hari Rabu (21/12) kemarin, menanggapi pertanyaan tentang serangan teroris di Turki dan Jerman, serta terkait proposal mengenai larangan masuk umat Islam ke AS.
“Kalian tahu bahwa rencana saya dalam hal ini baik, dan sudah terbukti saya benar dalam hal ini,” ujar Trump dihadapan wartawan.
Mengomentari serangan yang terjadi di pasa Natal di ibukota Jerman, Berlin, pada hari Senin (19/12) awal pekan ini, Trump mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan kemanusiaan, “Saya harus mengakhiri serangan tersebut.”
Selama kampanye pemilihannya, Donald Trump sering mengangkat perdebatan tentang Islam serta Muslim. Dan puncaknya adalah di bulan Desember 2015 dimana Trump berjanji akan melarang masuknya umat Islam ke Amerika Serikat jika terpilih sebagai Presiden AS ke 45. (Anatolia/Ram)
