Eramuslim – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa korban tewas gerakan perlawanan Intifadah jilid III hingga Selasa (10/11) malam berjumlah 82 orang, termasuk 1 orang anak berumur 16 tahun.
Dalam keterangannya di kota Ramallah, Kemenkes Palestina menyatakan bahwa korban wafat terakhir warga Palestina adalah anak bernama Sadeq Gharaybah, yang ditembak mati tentara Zionis Israel saat menjalani pemeriksaan di pos keamanan di timur laut kota Bethlehem.
Menurut catatan Kemenkes Palestina, dari 82 korban tewas sebanyak tujuh belas diantaranya adalah anak-anak dan empat lainnya adalah wanita, seperti dilansir kantor berita Wafa.
Sedangkan jumlah korban tewas asal Tepi Barat mencapai 62 orang, 18 dari Jalur Gaza, dan 2 orang dari Negeb. (Skynewsarabia/Ram)
