Perempuan Ini Jadi Hakim Syariah Pertama di Inggris

Eramuslim – Lahir sebagai perempuan Muslim di Birmingham, Inggris yang notabene kental budaya Barat tak membuat Dr Amra Bone kehilangan identitas Islam dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaannya. Ia adalah perempuan pertama dan satu-satunya di Inggris yang menjadi Hakim Pengadilan Syariah di antara dominasi pria dengan profesi yang sama.

Sebagai hakim syariah, Amra Bone tak hanya melulu mengurusi sidang-sidang perceraian keluarga Muslim dan urusan serupa. Ia juga dikenal tegas dalam membela hak-hak perempuan yang mengalami masalah ketidakadilan di Inggris, terutama para Muslimah.

“Saya lahir, besar, bersekolah, dan kuliah di Birmingham. Saya juga selalu terlibat dalam komunitas dan menghabiskan lima tahun sebagai pemimpin klub remaja putri. Pengalaman itu mendorong saya untuk membela hak-hak wanita yang butuh dukungan,” kata Amra Bone, seperti dikutip dari Huffington Post, baru-baru ini.

Amra Bone adalah lulusan Birmingham University, Inggris, tempat ia meraih gelar MA dan Ph.D. Sejak 13 tahun lalu, tepatnya pada 2005, Amra Bone ditunjuk sebagai hakim Syariah dan mulai mendapat penghormatan besar di negara Ratu Elizabeth tersebut.

Keahlian Amra Bone pernah diuji saat ia menjadi panelis dalam sebuah sidang perceraian bersama seorang hakim dari Dewan Syariah Masjid Pusat Birmingham. Lawan panel Amra Bone adalah seorang lelaki berusia 45 tahun yang dikenal tak tertandingi dalam urusan Yurisprudensi Islam.

Setelah sidang yang mempertemukannya dengan seorang pakar Yurisprudensi Islam itu, nama Amra Bone pun semakin berkibar-kibar dan menjadi inspirasi besar perempuan Inggris lainnya.