Tantangan Puasa Menjadikannya Bersyahadat

“Aku berpikir untuk pindah ke agama Islam ketika rekan kerjaku (Tawheeda) di PPI Call Center mengajak dan menantang untuk berpuasa. Saat benar-benar puasa, itu memberi suatu tujuan yang tinggi, seperti merasakan kesulitan pada diri Anda,” tutur Rizvi.

“Itu benar-benar menguras mental dan fisik, dan saya pikir itu adalah hal yang penting bagiku. Sebab aku harus berjuang di sekitar orang lain, tetap sibuk, dan berdoa membuat Anda jauh dari dunia luar. Itu membuat Anda lepas dari segala sesuatu yang terjadi,” ucapnya.

Singkat cerita puasa itu membuatnya menemukan hidayah untuk masuk Islam. Islam membuat diri Rizvi jadi lebih baik.

“Sejak memeluk Islam, aku tidak pernah lagi masuk rumah sakit. Bahkan aku melepaskan anti-depresiku. Aku lebih sadar akan kesehatan dan pasti lebih sadar, lebih disiplin,” katanya. Rizvi berterimakasih kepada Tawheeda, teman yang mengenalkan Islam. (Okz)