Jangan Sombong! Allah Berkuasa Cabut Kekuasaan Manusia

Selain itu, Allah juga yang mencabut kekuasaan dari orang-orang yang Dia kehendaki. Yang disebabkan mereka berpaling dari jalan yang lurus, yaitu jalan yang dapat memelihara kekuasaan karena meninggalkan keadilan dan berlaku curang dalam pemerintahan. Hal itu telah berlaku terhadap Bani Israil dan bangsa lain disebabkan kezaliman dan kerusakan budi mereka. Allah juga memberi kekuasaan kepada orang yang Dia kehendaki, dan menghinakan orang yang Dia kehendaki.

Orang yang diberi kekuasaan ialah orang yang didengar tutur katanya, banyak penolongnya, mempengaruhi jiwa manusia dengan wibawa dan ilmunya, mempunyai keluasan rezeki dan berbuat baik kepada segenap manusia.

Adapun orang yang mendapat kehinaan, ialah orang yang rendah akhlaknya, merasa lemah semangat membela kehormatan, tidak mampu mengusir musuhnya yang menyerbu dan tidak mampu mempersatukan pengikutnya.

Padahal tidak ada satu kemuliaan pun dapat dicapai tanpa persatuan untuk menegakkan kebenaran dan menentang kezaliman. Apabila masyarakat telah bersatu dan berjalan menurut sunnatullah, berarti mereka telah menyiapkan segala sesuatu untuk menghadapi segala kemungkinan. Banyak sedikitnya bilangan suatu umat tidaklah menjamin untuk dapat mewujudkan kekuasaan dan menghimpun kekuatan. Seperti orang musyrik Makkah, orang Yahudi, dan orang munafik Arab telah tertipu banyaknya pengikut dibanding dengan pengikut Rasulullah SAW. Padahal itu tidak mendatangkan faedah sedikit pun bagi mereka.

Tafsir lain yang dilansir dari tafsirweb.com dari Al-Muyassar atau Kementerian Agama Arab Saudi dalam ayat tersebut dijelaskan Allah SWT menunjukkan kepada Rasulullah dan orang-orang beriman cara berdoa dan mengagungkan-Nya, kemudian mereka bermunajat.

“Ya Allah, Wahai pemilik segala kekuasaan, Engkau mengaruniakan kekuasaan dan harta kepada hamba-Mu yang Engkau hendaki dan Engkau yang mengambilnya, Engkau mengangkat dan menurunkan derajat hamba-Mu yang Engkau hendaki. Di tangan-Mu semata segala kebaikan, Engkau mampu melakukan segalanya, tidak ada selain-Mu yang mampu melakukannya. Engkau mengurangi waktu malam dengan memanjangkan waktu siang, dan mengurangi waktu siang dengan memanjangkan waktu malam. Engkau mengeluarkan makhluk hidup dari sesuatu yang mati seperti mengeluarkan tanaman hijau dari biji yang kering, dan Engkau mengeluarkan sesuatu yang mati dari makhluk hidup seperti mengeluarkan biji yang kering dari tanaman hijau. Dan Engkau mengaruniakan harta yang tak terhingga kepada yang Engkau kehendaki.”  (rol)