Indahnya Berbaik Sangka kepada Allah Ta’ala

Jangan pernah berputus asa terhadap rahmat Allah. Senantiasa yakinlah, bahwa Allah akan menolongmu, dan memberi ketetapan yang terbaik bagi kita. Dari Jabir radhiyallahu anhu bahwsanya dia berkata: Aku mendengar Rasulullah tiga hari sebelum wafatnya beliau bersabda:

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ

Artinya: “Janganlah seseorang di antara kalian meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah,” (HR. Muslim no. 2877).

Berbaik sangka kepada Allah merupakan kenikmatan yang akan menjadi jaminan kebahagiaan hidup seseorang, baik di dunia maupun akhirat. Dalam hadis qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Artinya: ”Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Salah satu hal paling sederhana dalam berbaik sangka kepada Allah ialah senantiasa optimis dan yakinlah bahwa doa-doa yang kita panjatkan akan diterima dan dikabulkan. Kalaupun tidak disegerakan di dunia, bisa jadi terkabulnya doa itu ditunda oleh Allah hingga kelak di akhirat. Semoga kita selalu berbaik sangka kepada Allah dan terhindar dari sifat berburuk sangka (su’udzon) kepada-Nya. (okz)