Salat Berjamaah tak Sesuai Syariat, Apakah Ada?

Eramuslim – TERMASUK di antara manfaat yang dapat dipetik dari salat berjemaah ialah saling memberikan pengajaran ilmu syar’i antarjemaah satu dengan lainnya.

Salah satu contohnya: Terkadang seorang salah dalam tata cara salat maka jemaah lain yang tahu kemudian membenarkannya. Inilah rahmat yang Allah turunkan kepada umat ini lewat syariat salat berjemaah. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa kesalahan yang seringkali terjadi dalam praktik salat berjemaah sebagai bentuk nasihat kepada kaum muslimin secara umum.

Tidak Memperhatikan Kerapian dan Kelurusan Shaf

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda yang artinya, “Sebaik-baik shaf bagi laki-laki adalah yang paling depan, sedangkan shaf yang paling buruk adalah yang paling akhir. Sedangkan shaf yang terbaik bagi wanita adalah paling belakang dan yang paling buruk adalah yang paling depan.” (HR. Muslim).

Tapi sungguh sangat disayangkan sebagian kaum muslimin tidak berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan ini, bahkan mereka malah menghindari dan enggan untuk memposisikan diri pada shaf yang pertama, dengan mereka mempersilahkan orang lain untuk berada di shaf depan. Kaidah Fiqhiyah mengatakan: “Mengutamakan orang lain dalam masalah ibadah adalah terlarang”.

Kesalahan lain yang banyak muncul adalah tidak meluruskan ataupun merapatkan shaf. Rasulullah bersabda yang artinya, “Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf termasuk kesempurnaan shalat.” (HR. Bukhori Muslim)