Penderita Diffuse Schlerotic Bolehkah Dibekam?

Assalamu’alaikum wr wb

Saya mempunyai seorang kawan yang bertahun-tahun mengalami penyakit diffuse schlerotic (penyempitan pemb. darah otak)  yang mengakibatkan ditemukannya atroficerebral.

Dapatkah penderita ini dibekam? Sebab penggunaan obat-obatan yang disarankan dokter menyebabkan efek samping yang cukup berat terhadap fisiknya.

Terimakasih atas jawabannya.

Wassalam.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Bekam merupakan terapi atau penyembuhan yang dianjurkan oleh Nabi, tetapi untuk penerapannya tidak dapat dilakukan tanpa pengetahuan ilmu medis yang memadai. Salah satu manfaat dari bekam adalah melebarkan pembuluh darah perifer akibat keluarnya endorphin saat berbekam.

Mengenai penyakit diffuse schlerotic yang di alami oleh teman Sdr insyaalloh dapat dibekam, dengan syarat didak ada penyakit yang menjadikan tidak boleh dibekam, seperti hipertensi berat (lebih dari 180/110 mmHg), diabetes dengan kadar gula tinggi (> 200 mg/dl), penyakit darah, anemia, agal ginjal kronik, oedem anasarka dan lainnya.

Selain dilakukan bekam, sebaiknya dibantu dengan mengkonsumsi kurma atau bawang putih atau herba lainnya disesuaikan dengan kondisi pasien dan harus diketahui obat kimia yang sedang diminum agar tidak terjadi pengobatan ganda yang berakibat kurang baik. Tidur dengan posisi miring sebelah kanan serta sering sujud (sholat) dengan tujuan aliran darah ke otak lebih optimal. Tidak kalah pentingnya juga menghindari hal yang memperberat penyempitan pembuluh darah seperti kopi, makanan berlemak, dan rokok. Semoga bermanfaat. Allohu’alam bisshowab.

Wassalam.