5 Fakta Sa’ad bin Abi Waqqas, Sahabat Nabi yang Doanya Mustajab

Untuk membuat putranya kembali pada agama nenek moyang, Hamnah melakukan mogok makan. Hal itu dilakukannya karena ia mengetahui betul betapa sayangnya Sa’ad kepada dirinya. Namun, tahukah kamu apa yang dilakukan Sa’ad?

Ternyata kecintaan Sa’ad terhadap Allah dan Rasul- Nya lebih besar. Dengan lemah lembut, Sa’ad mengatakan bahwa dirinya tak akan meninggalkan Islam.

Meski berbeda keyakinan, Sa’ad tetap berbakti kepada ibunya. Keputusan Sa’ad tersebut dibenarkan oleh Allah dalam QS Luqman ayat 15 sebagai berikut:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Lukman/14:15)

3. Selain dikenal sebagai paman Rasulullah, Sa’ad bin Abi Waqqas juga terkenal sebagai seorang pemanah yang andal

ceritabumi.comceritabumi.com
Sa’ad bin Abi Waqqas merupakan orang pertama yang menembakkan anak panahnya di jalan Allah. Setiap anak panah yang ia tembakkan selalu tepat sasaran.

Bersama Rasulullah, ia hampir selalu terlibat dalam setiap peperangan demi menegakkan agama Allah. Bahkan, dia menjadi satu-satunya orang yang dijamin Rasulullah dengan jaminan kedua orang tuanya. Hal itu berdasarkan hadis:

Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menebus seseorang dengan ayah dan ibunya kecuali Sa’ad. Sungguh dalam Perang Uhud aku mendengar Rasulullah, mengatakan, “Panahlah, wahai Sa’ad…Tebusanmu adalah ayah dan ibuku.” (HR. At Tirmidzi, No. 3755).

Tak hanya di zaman Rasulullah, Sa’ad pun juga berkontribusi besar di pertempuran Qadisiah pada masa khaiifah Umar bin Khattab.

Berkat perannya, kaum Muslim dapat memenangkan peperangan itu dan berhasil menaklukkan Kerajaan Persia. Dengan demikian, ia menjadi pembuka jalan bagi penyebaran Islam di tanah Persia.

4. Doanya akan selalu terkabul

Pexels/Ali ArapogluPexels/Ali Arapoglu
Selain menjadi golongan Assabiqunal Awwalun dan orang pertama yang menembakkan anak panah di jalan Allah, ia juga  termasuk mujabud da’wah (orang yang dikabulkan doanya). Hal itu atas doa Rasululllah, di mana ia shalallahu ‘alaihi wassalam pernah berdoa:

“Ya Allah Azza wa Jalla kabulkanlah doanya (Sa`d) jika dia berdoa.”