Gadis itu bernama Dulmi. Suatu petang, gadis 19 tahun asal kepulauan Sulu, Filipina itu mendekati saya di belakang rumah. Dengan napas agak terengah-engah dan raut wajah sedikit ketakutan, ia berbicara dengan saya…
Oase Iman
Sebelum Bencana Tiba
Kampung saya berada di kaki Gunung Merapi. Ketika mendengar kabar akan meletusnya Gunung Merapi, agak cemas juga hati ini sebab saya masih ingat kejadian kira-kira sepuluh tahun yang lalu ketika Gunung Merapi “batuk” dan memuntahkan lahar p
Belajar dari Mujahidah Senja
Saya sebenarnya tidak terlalu mengenalnya dengan baik, ya… tidak sebelum dia benar-benar menginspirasi saya. Dia adalah kakak angkatan saya…
Belajar dari Anak Kecil
Saya pernah hampir menyerah. Tapi sebaris kalimat sang ustadzah muda yang mengajak saya itu cukup menjadi cambuk. "Kalau kita ikhlas, semua mudah saja. Jangan menyerah. Mereka hanyalah anak-anak yang menunggu untuk diwarnai oleh kita atau oleh buk
Kotak Perekat Kebersamaan
Di Kedutaan Besar RI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, ada sebuah kotak berkaca cukup besar. Kotak itu diletakan di kawasan ruangan yang sehari-harinya banyak orang Indonesia mengurus paspor. Sehingga nyaris setiap yang ke tempat itu akan melihat
Ibu Pun Butuh cinta
Ruh seorang anak dititipkan Allah melalui rahim ibu. Sembilan bulan sepuluh hari ia berbagi makanan, cairan, dan suplemen tubuh lainnya dengan ibu. Bahkan setiap apa yang dikonsumsi ibu saat hamil bisa dipastikan adalah untuk janin di rahimnya. Pada ma
Berjuang untuk Menang
Saya tidak tahu mau menyebutkannya sebagai apa, tapi menurut saya, bersyukur kala ujian datang akan memudahkan kita untuk berjuang melewatinya. Sebab ketika Allah menurunkan lagi sebuah ujian pada diri kita, saat itu harusnya kita tahu, bahwa Allah men
Kerdil di Hadapan Sang Pencipta
Beberapa waktu lalu, saya diingatkan oleh salah satu imam masjid, agar ikut sholat hajat sesudah sembahyang Isya. Saya bertanya-tanya, sholat hajat untuk apa? Kenapa mesti berjamaah juga? Pikir saya. Ternyata Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah, yan
Saya Adalah Ibu Rumah Tangga
Betapa saya menemukan keagungan dalam pekerjaan ini. Sebuah profesi yang tidak bisa digantikan oleh siapapun selain saya sendiri – ibu rumah tangga. Tidak salah jika kini, saya begitu bangga dengan profesi ini.
Senyuman Membawa kebahagiaan
Dia lekas bergegas ke masjid kampus saat azan sholat berkumandang. Itu yang membedakan Pak Mijan dengan tukang becak lainnya. Biasanya, kalau tukang becak lainnya, mereka malah kerap berjudi kecil-kecilan ketika menunggu penumpang.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 375
- 376
- 377
- 378
- 379
- …
- 382
- Berikutnya