Suara Pembaca

Sekretaris Umum PW PII Aceh, Yusri Razali mengatakan “Perayaan tahun baru masehi sangat potensial menyuburkan praktik kemaksiatan di Aceh”.

Yang saya tidak habis pikir, mengapa pramusaji itu mau membiarkan jilbabnya yang indah bertengger simbol kedustaan dan kemungkaran kaum nasrani?

Dalam menyongsong kehadiran tahun baru Masehi banyak manusia sibuk mengatur diri, mengikat janji dengan teman, kerabat ataupun sanak famili. Bahkan bila tahun baru itu tiba, mereka menyambutnya dengan suka cita.

Sayangnya belum ada Ulama yang memberi nasehat di TV, seolah diam saja, kalau memang begitu adanya, maka oknum ulama tersebut yang paling berat dosanya.

Menyesalkan terjadinya kasus-kasus kezaliman yang dialami oleh TKW asal Indonesia di antaranya kasus penyiksaan atas Sumiati dan pembunuhan sadis atas Kikim Komalasari.

Alasan mereka, karena Yunani adalah negeri demokrasi tertua, sehingga mereka selama sepekan belajar etika ke sana (Yunani), di antaranya ada yang menyebut, mereka belajar etika merokok.

Semoga Allah memberi hidayah kepada Presiden SBY dan pejabat pemerintahannya agar segera bertaubat dengan Taubatan Nasuha sebelum bangsa ini terpuruk dan musnah dengan beban penderitaannya

Banyaknya musibah di suatu negeri itu pertanda penduduknya bukan orang baik-baik. Dan ukuran baik itu adalah baik menurut Allah Ta’ala, yakni yang taat kepada-Nya.

Indonesia kembali berduka. Setelah Wasior, Papua Barat, dilanda banjir bandang pada awal Oktober lalu, kini Mentawai Sumatera Barat dan wilayah DIY-Jateng yang dilanda bencana alam.

Jama’ah Ansharut Tauhid, sekali lagi dan untuk kesekian kalinya, menegaskan bahwa tidak ada sikap ataupun program JAT yang membenarkan apalagi melibatkan anggota atau lembaganya kepada hal-hal yang berbau kriminalisme.