Cukuplah Islam Menjadi Dien

Gambaran tersebut adalah kenyataan manusia sekarang. Dan kenyataan ini akan semakin memburuk. Bukankah jika semakin banyak aparat keamanan, semakin meningkat angka kriminalitas? Bukankah sekarang ini muncul generasi banci dan liar? Bukankah dimana-mana telah merajalela kebebasan hubungan seks? Bukankah angka orang yang terkena penyakit kelainan seks semakin meningkat sampai di beberapa negara tertentu telah mencapai 70% laki-laki yang kena penyakit tersebut? Bukankah kita melihat teori-teori yang diajukan setiap hari malah menjadikan suatu masalah semakin kacau dan bertentangan? Apa artinya semua itu?

Sekali lagi, undurnya Islam dari panggung dunia ini akan menjadikan segala sesuatu berada bukan pada tempatnya. Karena Islam adalah satu-satunya prinsip Rabbani yang benar dan lurus, jauh dari penyimpangan dan kesalahan. Islam-lah satu-satunya yang dapat menyempurnakan kemanusiaan di bawah naungannya. Tanpa Islam, segala sesuatu yang ada dalam manusia dan untuk manusia akan musnah.” (hal. 1, 2 dan 3 jilid 03)

***

Allah سبحانه و تعالى menyatakan bahwa hanya dan hanya dengan menempuh jalan hidup Islam ini sajalah umat manusia bakal hidup dalam keadilan, selamat, damai dan bersatu, Jika mereka mencari jalan yang lainnya –baik dicampurkan bersama Islam atau tidak- maka niscaya berantakanlah mereka:

وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُوَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْسَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“… dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-An’aam [6] : 153)