Cukuplah Islam Menjadi Dien

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan:

الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “Para Nabi adalah satu ayah (Adam ‘alaihis salam), ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu.” (HR. Muslim 4362)

Dan Allah سبحانه و تعالى berfirman:

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًاوَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَىأَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ

“Dia (Allah سبحانه و تعالى ) telah mensyari`atkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa alaihimus salam yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.” (QS. Asy-Syura [26] : 13)

Islam yang diserukan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم dapat diketahui dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang telah diakui ke-shahihannya oleh para ulama hadits. Dan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم ini adalah merupakan hidayah yang sempurna untuk seluruh ummat manusia. Allah سبحانه و تعالى menurunkan Islam ini secara menyeluruh dan sempurna, sehingga tidak ada satu persoalanpun yang menyangkut kehidupan manusia yang tidak diatur oleh Islam, baik yang berkait dengan hukum —seperti hukum mubah, haram, makruh, sunnah, wajib dan fardhu— ataupun yang menyangkut masalah aqidah, ibadah, politik, ekonomi, peperangan, perdamaian, perundang-undangan dan semua konsep hidup manusia. Sebagai mensifati al-Qur’an, Allah سبحانه و تعالى berfirman:

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu.” (QS. An-Nahl [16] : 89)

وَتَفْصِيلًا لِكُلِّ شَيْءٍ

“…sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu,” (QS. Al-A’raaf [7] : 145)

Akan halnya sesuatu yang belum dijelaskan secara gamblang dan rinci dalam al-Qur’an dan as-Sunnah dapt diketahui dengan jalan pengambilan hukum (istinbath) oleh para mujtahid ummat Islam.

Al-Qur’anul Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyyah telah menjelaskan semua persoalan yang berkait dengan aqidah, ibadah, keuangan, sosial-kemasyarakatan, perang dan damai, perundang-undangan dan kehakiman, ilmu, pendidikan dan kebudayaan, hukum dan pemerintahan. Para ahli fiqih memformulasikan semua persoalan yang dibahas oleh Islam menjadi persoalan aqidah, ibadah, akhlaq, muamalah dan uqubah (sanksi hukum).