Cukuplah Islam Menjadi Dien

Tentang Yusuf alaihimus salam al-Qur’an menerangkan,

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS. Yusuf [12] : 101)

Dan berkenaan dengan imannya tukang-tukang sihir Fir’aun kepada Musa alaihis salam al-Qur’an menceritakan,

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan sebagai muslimin (berserah diri kepada-Mu).” (QS. Al-A’raaf [7] : 126)

Sedangkan tentang kaum Hawariyyin —pembela Nabi Isa alaihis salam— disebutkan di dalam al-Qur’an,

ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

“Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah muslimin (orang-orang yang berserah diri).” (QS. Ali-Imran [3] : 52)

Ratu Saba’ pernah menyatakan keislamannya sebagaimana diceritakan di dalam Al-Qur’an,

وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Aku Islam (berserah diri bersama Sulaiman alaihis salam) kepada Allah, Rabb semesta alam.” (QS. An-Naml [27] : 44)

Sedangkan berkenaan dengan do’a seorang laki-laki yang sholeh, al-Qur’an menyebutkan,

وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk muslim (orang-orang yang berserah diri).” (QS. Al-Ahqaf [46] : 15)