Bill Gates: Jangan Kaget, 3 Tahun Lagi Anda Mulai Berkantor di Metaverse

Cryptovoxels sendiri merupakan platform Metaverse berbentuk kota virtual yang dibuat dengan blockchain Ethereum. Di Cryptovoxels, pengguna bisa membeli lapak virtual, menambahkan nama, dan bahkan menjualnya lagi.

Pendiri Microsoft Bill Gates mengakui bahwa Metaverse akan menjadi masa depan. ”Dalam dua atau tiga tahun lagi, saya memprediksi rapat virtual akan berubah dari gambar di kamera yang sifatnya 2D menjadi 3D. Kita akan rapat dalam bentuk avatar digital di sebuah ruang tiga dimensi,” ujar Gates.

Gates meyakini bahwa alih-alih orang rapat offline di kantor, mereka akan lebih nyaman rapat virtual di Metaverse. ”Di Metaverse Anda bisa berinteraksi seperti sedang rapat offline. Misalnya menggunakan motion capture dan teknologi audio spatial. Sehingga, benar-benar terasa nyata,” bebernya.

Microsoft sendiri menjadi salah satu perusahaan yang berinvestasi di platform Metaverse. Bulan lalu mereka merilis Mesh, yakni platform virtual untuk pekerja berkolaborasi di Metaverse menggunakan avatar 3D.

Sebelumnya, Meta (Facebook) juga sudah membuka platform metaverse Horizon Worlds ke umum. ”Jangan berasumsi bahwa kualitas pengembangan software untuk rapat virtual akan stagnan. Inovasinya justru baru dimulai,” katanya.

Salah satu yang menarik menurut Gates adalah pengembangan teknologi audio untuk menyempurnakan komunikasi virtual 3D. ”Dengan audio spasial, Anda akan tahu dimana arah datangnya suara,” katanya.

Sementara itu, Google juga sedang mengembangkan sarung tangan dengan motion capture supaya orang bisa benar-benar berinteraksi di dunia virtual 3D.

Google, Microsoft, dan Meta akan mendorong pengembangan Metaverse mereka di 2022, terutama dengan adanya varian Omicron. ”Pandemi ini membuat revolusi besar terhadap bagaimana perusahaan berpikir tentang produktivitas dan kehadiran di kantor,” ujarnya.[sindonews]