Hukum Jual Beli Gambar dan Patung Makhluk Bernyawa

Pembahasan: Jual beli benda-benda yang mengandung unsur kesyirikan seperti patung yang disembah

Syirik adalah menyamakan Sang Khalik dengan makhluk. Ingat, syirik adalah kezaliman yang paling besar.

Allah mengharamkan perbuatan syirik sebagaimana disebutkan dalam ayat,

۞ قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ

Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak.” (QS. Al-An’am: 151)

Seluruh benda yang digunakan untuk syirik dilarang diperjual belikan dan keuntungannya termasuk harta haram.

Patung yang disembah seperti patung Budha, patung Nabi Isa, patung Bunda Maria, jimat, benda keramat seperti keris, pedang, cincin, air keramat, peci, atau benda-benda yang dipakai oleh seorang tokoh yang dikeramatkan, hewan-hewan yang dianggap mendatangkan berkah, gambar-gambar horoskop, semua ini haram untuk diperjualbelikan.

Benda yang digunakan dalam ritual kesyirikan:

  • Ayam hitam
  • Salib
  • Bunga Valentine
  • Pohon natal
  • Kartu ucapan selamat natal
  • Bintang David

Menjual buku-buku yang merusak akidah juga dihukumi haram.