Kronologi Lockdown 13 Negara Gegara Virus Corona

Kota lain di Hubei yg dilockdown: Huanggang, Ezhou, dan lain-lain di Provinsi Hubei. Kemudian, lockdown secara parsial disusul oleh kota-kota lain di luar Provinsi Hubei, termasuk Liaoning berpenduduk 41 juta jiwa, Anhui berpenduduk 62 juta jiwa, Jiangxi dihuni 46 juta jiwa, Beijing berpenduduk 22 juta jiwa, Shanghai berpenduduk 24 juta jiwa, dan Chongqing berpenduduk 30 juta jiwa.

Hingga 14 Februari, sudah ada 48 kota dan 4 provinsi dilockdown. Total 500 juta orang terdampak lockdown ini.

2. Polandia: 6 Maret

6 Maret 2020, Polandia mengumumkan lockdown untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus Corona di negaranya. Otoritas Polandia menutup seluruh akses untuk WNA yang masuk ke Polandia.

Yang tampil ke muka publik untuk mengumumkan lockdown adalah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki. Sekolah diliburkan dua pekan. Bioskop, museum, restoran, bar, dan kasiono ditutup.

“Negara ini tidak akan mengabaikan warganya. Namun, di situasi ini, kita tidak bisa tetap membuka perbatasan untuk orang asing,” kata Morawiecki, dilansir Business Insider.

3. Italia: 10 Maret

Negara di Eropa ini dilanda COVID-19 dengan jumlah korban jiwa sangat banyak. Dilansir Channel News Asia, Perdana Menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte me-lockdown atau mengkarantina negaranya pada 10 Maret 2020 hingga (rencananya) 3 April 2020, lewat dekrit yang dia teken.

“Seluruh wilayah Italia akan menjadi zona yang dilindungi,” tegasnya. “Seluruh pergerakan di negara ini harus dihindari kecuali didasari oleh tiga situasi spesifik. Alasan pekerjaan, alasan kebutuhan atau alasan kesehatan,” cetus PM Conte.

Dengan lockdown nasional diberlakukan, perjalanan keluar dan masuk Italia juga pergerakan antar kota akan dibatasi. Sebelum karantina wilayah se-negara Italia diberlakukan, wilayah Lombardia yang menjadi pusat pandemi COVID-19 sudah lebih dulu di-lockdown.

Keputusan lockdown se-negara itu diambil Italia setelah 463 orang meninggal akibat virus Corona di negara itu.

4. El Salvador: 11 Maret

11 Maret, negara kecil dan padat di Amerika Tengah ini mengumumkan lockdown. Presiden El Salvador Nayib Bukele tampil mengumumkan keputusan penting tersebut.

Bukele mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi akan menolak kedatangan orang asing ke negaranya, kecuali diplomat dan warga El Salvador sendiri. Namun, semua yang diperbolehkan masuk harus dicek kesehatan dan dikarantikan 30 hari. Ini lebih lama ketimbang karantina 14 hari sebagaimana yang diterapkan di Indonesia sampai saat ini.

Dilansir The Guardian, Bukele memerintahkan tiga pekan pelarangan pertemuan massa, termasuk konser dan acara olahraga.

5. Irlandia: 12 Maret

Irlandia mengumumkan lockdown pada 12 Maret 2020. Otoritas Irlandia meminta warganya tetap berada di rumah dan menghindari aktivitas luar berlebih. Sejumlah tempat, seperti lembaga pendidikan, sekolah, dan lembaga budaya, juga ditutup oleh otoritas Irlandia.

Keputusan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Leo Varadkar. “Sejak jam enam sore hari ini, langkah lanjutan akan diterapkan, dan mereka akan tetap di dalam tempatnya sampai 29 Maret,” kata dia, 12 Maret lalu.