Sebelum Columbus, Saudagar Muslim Ini Telah Temukan Benua Amerika

 

Tidak hanya itu, ahli sejarah dan bahasa, Leo Weiner dari Universitas Harvard dalam bukunya yang berjudul
Africa and the Discovery of America mencantumkan kutipan yang menarik. Weiner menuliskan bahwa Columbus dalam jurnalnya menulis pernyataan penduduk asli Amerika tentang keberadaan orang kulit hitam.

“Orang kulit hitam datang dari tenggara dengan banyak kapal. (Mereka) berdagang menggunakan tombak yang ujungnya dari emas,” tulis Columbus yang kemudian dikutip Leo Weiner dalam bukunya, Africa and the Discovery of America.

Analisis kimia ujung tombak menemukan bahwa emas kemungkinan besar berasal dari Afrika Barat. Columbus dan putranya juga menemukan bahwa penduduk asli Amerika menggunakan sapu tangan seperti yang digunakan di Afrika Barat.

Pelaut Eropa itu juga menyebutkan bahwa suku asli Amerika mengenakan kain yang mirip dengan muslim Moor Spanyol.

Memang, tak ada yang pernah tahu nasib armada Mansa Abubakari II. Namun, tanda-tanda menegaskan bahwa muslim Afrika adalah yang pertama mencapai Amerika, dan bukan pelaut Eropa.

Buku mengenai orang-orang Afrika yakni Abubakari II yang tiba lebih dulu daripada Christopher Columbus juga pernah ditulis oleh Ivan Van Sertima. Dia menulis buku berjudul They Came Before Columbus yang diterbitkan pada 1976.