Wasiat Dr. Abdullah Azzam Untuk Kaum Muslimin!

Kemusyrikanpun akan merajalela dan berjaya jika tidak ada perang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لاَتَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ للهِ

“ Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah ”. (QS. Al Anfal : 39).

Dan yang dimaksud dengan fitnah di sini adalah kemusyrikan.

Sesungguhnya jihad merupakan jaminan satu-satunya bagi kebaikan di permukaan bumi ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَلَوْلاَ دَفْعُ اللهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ اْلأَرْضُ 
“ Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian manusia dengan sebagaian yang lain, pasti rusaklah bumi ini ”. (QS. Al Baqoroh : 251).

Sesungguhnya jihad juga merupakan jaminan satu-atunya guna memelihara syi’ar-syi’ar dan tempat-tempat peribadahan :

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَلَوْلاَ دَفْعُ اللهِ النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدَ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللهِ كَثِيرًا

“ Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah ”. (QS. Al Haj : 40).

WAHAI PARA JURU DAKWAH ISLAM ! 

Gandrungi dan kejarlah kematian, nisacaya kalian akan dikaruniai kehidupan. Janganlah terpedaya oleh angan-angan, dan janganlah tertipu oleh apapun dalam mentaati Alloh.

Janganlah kalian sampai tertipu dengan kitab-kitab yang kalian baca, dan dengan ibadah-ibadah sunnah yang kalian tekuni. Kesibukan kalian dalam urusan-urusan kecil yang membuai hati jangan sampai melupakan kalian dari masalah-masalah yang besar dan agung,

وتودون أن غير ذات الشوكة تكون لكم…

…dan kalian menginginkan bahwa yang tanpa senjatalah yang akan kalian hadapi…

Janganlah kalian mentaati siapapun dalam urusan jihad. Tidak perlu ijin dari komandan untuk pergi berjihad. Sesungguhnya jihad itu adalah penegak dakwah kalian dan benteng agama kalian serta perisai syari’at-syari’at kalian.

WAHAI ULAMA ISLAM ! 

Tampillah memimpin generasi yang sedang kembali kepada jalan Robnya ini, dan janganlah takut menegakkan Dien, janganlah gandrung dan cinta kepada dunia serta jagalah diri kalian, jangan sampai mencicipi hidangan-hidangan thoghut, karena hal itu akan menjadikan hati kalian gelap dan mati, akan menjadi dinding pemisah bagi kalian dari generasi ini, serta penutup antara hati kalian dan hati mereka.

WAHAI KAUM MUSLIMIN ! 

Telah lama tidur kalian. Burung-burung pipit telah menjelma menjadi burung-burung Elang di bumi kalian. Alangkah indahnya makna bait-bait puisi ini :

“ Kian panjang tidur terlena dalam kehinaan dimanakah gerangan barisan singa itu sementara burung-burung pipit telah menjelma menjadi Elang sedangkan kita terbelenggu bagai budak belenggu budak itu berupa buhul nestapa bukannya rantai dari besi lalu, kapan kita berontak belenggu itu ? kapan kita berontak belenggu itu?!

-Abdullah Azzam-