Eramuslim – Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan sebanyak lebih dari 500 tewas, termasuk seperempat diantaranya anak-anak, dan 2 ribu lainnya terluka akibat pemboman yang dilakukan rezim Syiah Assad sejak tanggal 23 September.
Pernyataan ini dilontarkan Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam pertemuan informal Majelis Umum PBB untuk membahas masalah file Suriah pada hari Kamis (20/10) kemarin, seperti dilansir Anatolia.
Dalam rapat tersebut, Ban Ki-moon menyebut serangan rezim Syiah Assad ke kota Aleppo sebagai serangan yang paling brutal dilancarkan rezim sejak meletusnya Musim Semi Arab pada tahun 2011, dan menyesal atas kebuntuaan Dewan Keamanan PBB yang gagal dalam mendukung perdamaian dan keamanan di Suriah.
Ban menyatakan sangat terganggu atas persaingan global antara negara anggota DK PBB yang menjadi prioritas utama diatas kebutuhan rakyat Suriah, seraya mengingatkan bahwa tidak ada solusi militer terhadap krisis. (Anatolia/Ram)
