Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Selasa, 16 November

Pemerintah Arab Saudi menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 16 November 2010. Kantor berita Arab Saudi, SPA menyebutkan, penetapan itu dilakukan setelah otoritas berwenang di Saudi melakukan pengamatan bulan pada Sabtu (6/11) malam yang diperkuat dengan hasil perhitungan para astronom resmi di Saudi.

Dengan demikian, sekitar 1,5 juta jamaah calon haji dari seluruh dunia akan memulai ritual haji diawali dengan wukuf di Arafah pada tanggal 15 November 2010. Saat ini seluruh jamaah calon haji sudah berkumpul di kota suci Makkah dan Madinah.

Sementara di Indonesia, Kementerian Agama menyatakan kemungkinan adanya perbedaan hari raya Idul Adha di kalangan ormas Islam. "Tapi kami berharap perbedaan metode penerapan tanggal hari raya Idul Adha ini bisa disatukan," kata Dirjen Bimas Islam Prof Dr Nasaruddin Umar seperti dikutip dari situs Republika.

Kementerian Agama, kata Nasaruddin, akan menggelar siang istbat dan rapat Badah Hisab Rukyat untuk penetapan hari raya Idul Adha.

Di Saudi, para jamaah calon haji Indonesia diingatkan untuk mengantisipasi cuaca dingin saat pelaksanaan wukuf di Arafah, terutama saat bermalam (mabit) di Muzdalifah. "Karena para jamaah berada di area terbuka," kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Cepi Supriyatna.

Ia mengatakan, kondisi di Muzdalifah berbeda dengan kondisi di Arafah atau Mina, dimana di kedua tempat ini para jamaah menempati tenda-tenda. Selain itu, wukuf di Arafah merupakan prosesi haji paling berat. Para jamaah calon haji dihimbau menjaga kesehatan dan menghemat energinya, agar bisa melaksanakan wukuf. "

"Karena inti ibadah haji adalah wukufnya," tukas Cepi. (ln/isc/Rep)