Wakil Mursyid 'Aam: Jamaah Ikhwan Tidak Akan Pisahkan Agama dari Politik

Dalam wawancara dengan Al-Masry Al-Youm, wakil mursyid ‘Aam Ikhwan Rasyad al-Bayoumi mengatakan jamaah Ikhwan tidak akan melepaskan peran politik dari komitmen tradisional mereka untuk menyampaikan pesan-pesan agama.

"Kami peduli dengan semua aspek yang ada di bangsa ini," kata al-Bayoumi. "Kami melayani Allah dengan terlibat dalam politik. Kami melihat agama dan politik sebagai sesuatu yang tak terpisahkan."

Ketika kembali ditanya apakah Ikhwan akan memungkinkan orang-orang Kristen atau perempuan untuk maju sebagai presiden, al-Bayoumi mengatakan Ikhwan itu tidak akan menerima hal itu, terkait dalam perempuan atau calon warga Kristen dalam pemilihan presiden.

"Tapi kami akan menerima siapa pun yang rakyat akan pilih," katanya. "Ini adalah masalah konstitusi nasional, bukan soal peraturan Ikhwan."

"Keanggotaan dalam partai politik kami akan terbuka untuk semua warga negara Mesir," tegasnya.

Al-Bayoumi juga mengatakan Ikhwan tidak berencana untuk mencalonkan anggotanya dalam pemilihan presiden mendatang yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

"Kami tidak ingin orang menuduh kami mencoba untuk membajak revolusi," katanya menambahkan. "Kami hanya ingin apa yang terbaik bagi bangsa ini." (fq/almasryalyoum)