Kembali Lima Wanita Saudi Ditahan karena Mengemudi Mobil

Setidaknya lima wanita Saudi ditahan karena dituduh menentang larangan mengendarai mobil di dalam kerajaan Arab yang ultrakonservatif, seorang aktivis mengatakan Rabu kemarin (29/6).

Penahanan ini menandai reaksi besar pertama yang dilakukan oleh pemerintah sejak kampanye diluncurkan oleh para wanita Saudi hampir dua minggu lalu untuk menantang pembatasan mengemudi.

Puluhan wanita melakuan aksi penentangan mereka dengan mengendarai mobil sendiri melalui ibukota Riyadh dan kota-kota lainnya.

Aktivis HAM Saudi Eman al-Nafjan mengatakan kepada Associated Press bahwa polisi menahan seorang wanita pada hari Selasa lalu saat mengemudi di Jeddah di pantai Laut Merah. Empat perempuan lain yang dituduh mengemudi kemudian ditahan di kota, al-Nafjan menambahkan bahwa belum ada informasi baru mengenai status para tahanan.

"Ini tampaknya adalah tekanan besar pertama dari pemerintah," kata al-Nafjan. "Kami tidak yakin apa arti semua ini dan apakah ini adalah awal dari tindakan keras yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kampanye menentang larangan mengemudi."

Sekitar 40 perempuan Saudi berada belakang kemudi mobi mereka awal bulan ini, mengatakan mereka meluncurkan kampanye untuk mengangkat pembatasan di negara Muslim tersebut, di mana perempuan hanya dapat muncul di depan publik ketika dikawal oleh mahram laki-lakinya.

Arab Saudi tidak memiliki hukum tertulis yang melarang wanita mengemudi – pelarangan berdasarkan dari fatwa agama yang diputuskan oleh ulama senior.(fq/ap)