Koalisi Organisasi Muslim Ghana (COMOG) pada Rabu kemarin (13/4) mengutuk keras pembakaran Al-Qur’an yang baru-baru ini disponsori oleh Pastor Terry Jones di Amerika Serikat.
Sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Mayor Alhaji Mohammed Essah (Purn), Presiden Nasional COMOG di Accra mengatakan tindakan Pastor Jones adalah provokasi yang disengaja yang dirancang untuk membuat marah dan mendorong umat Islam yang cinta damai menjadi bereaksi dengan kekerasan dalam rangka memberikan alasan dan pembenaran cap bahwa umat Islam adalah "pelaku kekerasan."
Selain itu, para pemimpin, organisasi masyarakat sipil termasuk Dewan Kristen Ghana juga mengutuk tindakan yang dilakukan oleh pastor Terry Jones.
Pernyataan itu mengatakan: "Pastor Jones mewujudkan ancamannya dengan membakar Alquran di depan umum, dan mengancam untuk menempatkan Nabi saw pada sidang umum dan memimpin demonstrasi anti-Islam di depan Masjid terbesar di AS ".
Pernyataan COMOG menegaskan harus adanya langkah-langkah konkrit untuk mencegah Pastor Jones dari memgulangi tindakannya yang cenderung memicu pergolakan agama menjadi tidak terkendali di seluruh dunia.
"Pastor Jones mungkin telah bisa bebas dengan membakar Al-Quran, tetapi cerita mungkin akan berbeda jika ia melanjutkan untuk melaksanakan ancamannya untuk mengejek Nabi Muhammad saw," tambah pernyataan COMOG.
COMOG juga mengajukan kasasi kepada organisasi-organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia untuk segera ‘mengadili’ Pastor Jones sebelum kemarahan umat Islam semakin berkobar dan menjalar kemana-mana.(fq/ghanaweb)
