Eramuslim – Rabu 23 Juni 2016, Asosiasi Ulama Maroko baru saja meluncurkan video game yang khusus ditujukan kepada anak-anak, dalam rangka mempromosikan perdamaian dan moderasi dan menjauhkan mereka dari game kekerasan dan ekstremisme yang banyak beredar di dunia maya.
“Sudah saatnya para perusahaan pengembang aplikasi untuk membuat game khusus yang mendidik anak-anak dan memberikan ilmu pengetahuan, serta mengajarkan nilai-nilai perdamaian,” ujar Sekjen Asosiasi Cedikiawan Muhamadiyah, Ahmad Ebadi, dalam pidato peluncuran game diberi nama “Fathah dan Sukun” serta Nadzhif”.
Ahmad Ebadi melanjutkan, “Banyak generasi muda kami dibawah umur 18 tahun telah menyaksikan tidak kurang dari 100 ribu tindak kekerasan dan pembunuhan, baik di film atau berita atau melalui video game, yang meneyabkan di masa depan mereka meniru tindakan buruk ini.”
Fathah dan Sukun serta Nadzhif merupakan buah kerjasama antara pihak pengembang platform dengan Asosiasi Cedikiawan Muhamadiyah, yang merupakan lembaga amal milik raja Maroko, Raja Mohammed VI.
Meskipun telah diluncurkan sejak 3 hari kemarin, game Fathah dan Sukun serta Nadzhif baru dapat di unduh di Apple Store dan Play Store di pekan awal bulan Juli mendatang.
Yuuk kita tunggu kehadiran game ini dan merubah isi tablet serta smartphone kita dengan gama-game edukasi yang Islami. (Anatolia/Ram)
