Tujuan Kami Di Yaman Adalah Habisi Mujahidin Al Qaeda

Barrack obamaEramuslim – Presiden Barack Obama menegaskan bahwa perang melawan Al-Qaeda di Yaman akan tetap menjadi prioritas Amerika Serikat terlepas dari kekacauan di negeri ini, paska kudeta militer milisi Syiah Houthi terhadap Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi pada pekan lalu.

Pernyataan ini dilontarkan Obama dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di kota New Delhi pada hari Minggu (25/01) kemarin.

Dalam konferensi tersebut Obama mengatakan, “Prioritas kami adalah untuk tetap menjaga tekanan terhadap Al-Qaeda di Yaman, dan itulah apa yang kita lakukan saat ini.”

“Saya membaca artikel yang menyatakan bahwa kegiatan kami dalam memerangi terorisme di negara tersebut telah ditangguhkan. Ini tidak benar, karena kami akan tetap meneruskannya,” lanjut Obama.

Menurut sensus yang diterbitkan oleh New America Foundation menyatakan bahwa sejak tahun 2009 lalu pemerintah Amerika Serikat sedikitnya telah meluncurkan lebih dari 110 serangan udara ke berbagai Yaman, sebagian besar serangan dilakukan oleh pesawat tanpa awak.

Sementara itu menanggapi penggulingan terhadap Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi pada pekan lalu, Obama meminta semua pihak untuk menghormati proses konstitusional dan menyerukan kelompok-kelompok di Yaman untuk lebih mengedepankan dialog politik dalam menyelesaikan perbedaan diantara mereka ketimbang militer.

Jum’at 23 Januari 2015 Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengajukan pengunduran dirinya kepada Parlemen Yaman, setelah pada Selasa (20/01) pekan kemarin milisi Syiah berhasil menguasai Istana Negara. (Alarabiya/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest