Sampaikanlah Walau Satu Ayat…

Seseorang yang bernama Fadhlier telah memposting artikel saya yang berjudul "Dan Yahudipun tertawa", yang pernah dimuat di eramuslim.com bulan lalu, membuat saya tak sengaja singgah ke situs yang bernama KasKus, The largest Indonesian Community, kemarin. Comment para membernya yang berderet di bawah artikel yang diposting tersebut, sungguh menarik perhatian saya. Berikut adalah isi comment yang mereka berikan, sengaja saya copy agar sesuai dengan bahasa yang mereka keluarkan. Saya juga menuliskan beberapa baris perasaan spontan saya ketika membaca tulisan mereka.

coba saya cek dolo yah [comment yang pertama].

Just one word….

Kelaut lah arab kek gitu….
[ comment yang kedua] Dahi saya agak berkerut ketika membacanya. Maksudnya yang disuruh ke laut Arab siapa, ya? Yahudinya?

[b]HARIII GIIINIIII????..[b]
[ comment yang ketiga, nih]. Mungkin maksudnya hari gini, koq masih ada yang baru woro-woro untuk boikot? Entahlah…

Duuuh, perut gua udah melilit kelaparan nih.
Sudah melarat.

Buat TS, kalo mau boikot produk Yahudi, jangan pakai komputer ente.
Mati aja loe Arab!!!!
[ Comment selanjutnya] Agak bingung juga. Maksudnya g boleh pake kompi karena termasuk produk Yahudi. Trus, Arab yang di suruh mati siapa yaaa?


Ga usahlah boikot produk-produk yahudi.
Lagian ga ada ngaruhnya.
Cuma geli-geli gatel doang.
[ comment selanjutnya lagi] Nampak bahwa dia agak alergian. terbukti dengan membaca artikel saya tentang boikot produk-produk Yahudi, dia kegelian and gatel-gatel…;)

Mending doain aja nuklir Iran tepat sasaran.
[next comment] Sepertinya kita banyak yang salah sangka. Ahmadinejat sendiri pernah menjelaskan, bahwa niat Iran ingin mengembangkan nuklir bukan untuk urusan perang-perangan seperti yang ditakutkan Amerika dan sekutunya.

Semoga Orang kayak GIni CEPAT MATI……………………
[ comment yang lain] Maksudnya yang cepat mati, siapa ya? Semoga saja maksudnya para Yahudi Laknatulloh!

Quote:
Originally Posted by LightGriever Ga usahlah boikot produk-produk yahudi.
Lagian ga ada ngaruhnya.
Cuma geli-geli gatel doang.

Mending doain aja nuklir Iran tepat sasaran.
bentoell!!!
[ comment yang selanjutnya] Mm…penyakit alerginya mungkin sama

Kagak penting banget nih thread [ comment selanjutnya lagi..] Saya berharap, hanya segelintir orang yang menganggap aksi boikot produk Yahudi ini gak penting…

Wah Mulai dah FC [ comment yang lainnya] Nah loh! Ketahuan kan, kita-kita banyak yang mengira kalo produk-produk Yahudi itu cuma ayam goreng. Padahal, banyak bangeeettt lohyanglainnya. Makanya, ayo buruan buka situs produk Yahudi, biar kita tahu mana-mana aja produk mereka.

Oi kedan, pikirkan Rakyatmu itu. Capek kali kau mikir orang lain…. Pake Boikot segala.. Emang sanggup. Jernihkan pikiranmu, dewasalah. Kejar ketertinggalanmu. Jangan pula bangsa inipun capek mikirin kau. Memang kedalian harus ditegakkan, cuman liat dulu samping kanan kirimu apa sudah adil bagi yang lain dari mu… ke ke kau inilah yang bikin bodoh terus pikiran bangsa ini.
[ Comment yang selanjutnya lagi] kedan itu artinya apa ya? Btw, entah untuk siapa ucapan itu ia tuliskan. Mungkin untuk dirinya sendiri. Wallahu’alam.

Gw doain nuklir iran cepet jadi [comment yang lain ] Insya Alloh, semoga dengan selesainya project nuklir Iran, banyak kebaikan yang dapat tercipta…

Mulailah dari diri anda sendiri [ comment selanjutnya]. Insya Alloh. Terima kasih telah mengingatkan. Memang ini konsistensi yang harus kita lakukan. Sebelum mengajak orang lain, diri sendirilah yang harus bergerak. Sebisanya! Mulailah dari hal yang kecil, dan mulai saat ini…


yah.. pernahkah kalian sadar kalau ada 100 PRT asal indonesia di tahan di Negara-Negara arab sana… Lontohlah [ comment yang lain lagi] Insya Alloh untuk urusan TKI yang bekerja di luar negeri memang banyak. Miris juga bila mengingat banyak dari mereka yang harus mengalami siksaan para majikannya. Tapi kalo ada 100 orangyangditahan di negara-negara Arab, saya sendiri baru dengar ini. Semoga yang comment ini berkenan memberi tahu kita tentang kebenaran beritanya ini, sehingga pemerintah dapat langsung bergerak untuk membebaskan 100 orangyangditahan tersebut…

Sori kalo gw bilang gini, ….

TS NYA BEGO!!!!!KELAUT AJA LO!!!!!!!
ngapain urusin negara orang…tuh mendingan urusin sodara-sodara miskin kita di indonesia…
dah makin melarat gara-gara BBM naek!!!!
boikot…boikot….bego lu..!!!!

Sekali lagi TS BEGOO!!!!!!! Perlu gw kasih pukulan!!!!!!!

[ Comment yang terakhir] Nampaknya ia sangat marah dan bersemangat. Mungkin karena keadaan yang semakin menghimpit rakyat. Pemerintah kita memang sedang disibukkan dengan beragam keputusan dan aturan yang membuat orang miskin semakin banyak. Harga-Harga yang semakin tinggi melejit dan tak terkejar. Semoga, kemiskinan raga yang mendera kita, tak membuat hati dan perasaan kita juga ikut miskin dan melarat. Insya Alloh!

Subhanalloh! begitulah comment yang mereka berikan. Saya sadar, di era reformasi seperti sekarang, kebebasan berbicara dan berpendapat memang tidak ada larangannya. Beragam isi dan kalimat bisa terlontar dalam berbagai bahasa. Tergantung hati dan niatnya. Saling adu tulisan dan argumen memang tak ada habisnya. Juga tak akan membuat keadaan lantas semakin membaik. Tindakan nyata, adalah yang terpenting. Yang pasti, niat baik jangan pernah surut, derap langkah jangan pernah berhenti menapak.

Satu pesan singgah di multiply saya, dari seorang sahabat, seolah memberi kekuatan. Beliau bercerita tentang pengalamannya ketika ikut demo turun ke jalan untuk memperingati intifadhoh. Ada sahabat beliau yang bertanya dengan sinis: "Ngapain turun ke jalan? Emangnya bisa ngusir Yahudi!." Beliau menjawab. "Lalu beliau bilang: " benar, bahwa sekedar turun ke jalan enggak bakal bisa ngusir Yahudi. Tapi dia salah kalau turun ke jalan dianggap tidak berguna. Saya pikir, setidaknya kita sudah menyuarakan sikap kita. Dengan turun ke jalan, buat tulisan (seperti yang ukhtiy lakukan), dan memboikot produk-produknya.
Beliau juga menambahkan, " Tapi itulah kita. Kadang-kadang malah ribut sesama muslim. Tapi intinya tetap sama: setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban sesuai kapasitas yang Allah berikan untuk kita…"

Alangkah indahnya Islam yang mengajarkan kita untuk saling mengingatkan. Sampaikanlah kebaikan itu, walaupun hanya satu ayat (Al-hadist). Wallahu’alam bisshowab.

Tetap semangat!

http://yunnytouresia.multiply.com