Pengecut Kehidupan

Pada sebuah pagi yang girang, sejumlah orang itu mulai meninggalkan kehidupan lama menuju kehidupan baru yang sudah diperkirakan akan semakin banyak tetaburan bintang dan kesempurnaan tanpa meninggalkan dalih proses yang masih saja membuat sejumlah ora

Proses, Bukan Hasil

Dalam kehidupan di dunia, tidak ada hasil akhir karena hasil dari seuah proses merupakan awalan dari proses yang lain, dan begitu seterusnya hingga kematian menjemput. Oleh karena itu betapa beruntungnya manusia yang dinilai dari proses bukan hasil-nya

Menuai Hasil Kelelahan

Siapa pun akan senang saat melihat orang yang sungguh-sungguh dalam pekerjaannya. Setidaknya ada penghormatan dan simpati untuknya. Jika orang itu adalah seorang karyawan, maka dijamin sang majikan akan menyukainya.

Hati Ibarat Cermin

Setiap dosa adalah bahaya. Meski sepatah kata atau sekelebat lirikan mata, itu awal dari noda yang bisa menjadi karat jika tidak cepat-cepat dibersihkan

Ayat-Ayat Cinta

Tak terhitung sudah Allah SWT berfirman lewat ayat-ayat ‘kauniah’-Nya. Dalam beberapa tahun terahir ini, serasa tak mampu kami menghitung berapa kali kejadian alam yang terjadi di dunia ini, termasuk di Indonesia. Dari angin ribut, tanah lo

Sebata Kotak Amal

Kadang saya merasa terenyuh dan merasa iba kalau melihat seorang petugas alias panitia pembangunan. Entah, itu bisa atas nama petugas bangunan, masjid maupun pondok pesantren yang membutuhkan dana (baca: sedekah)—tidak sedikit yang diperlukan.

Dua Jendela

Jiwa yang tertutup hanya akan membuat segala penyakit betah bersemayam dan terus menggerogoti dinding-dindingnya. Sekuat apa pun dinding jiwa itu, semakin lama akan terkikis habis sehingga tak mampu menjalankan perannya untuk menyaring dzat baik atau b

Menjemput Rezeki di Perut Bumi

“Bapak-bapak, sebelum bekerja, mohon agar bapak-bapak mau melakukan sholat dhuha. Mungkin Allah tidak mengeluarkan cadangan tambang dari perut bumi karena kita tidak rajin sholat dhuha. ” Kata Doddy saat melakukan kunjungan pada unit-unit p

Pilihan Ketika Memberi

Maka ketika akan memberi saya dihadapkan pada dua pilihan: memberi untuk saat ini atau memberi untuk jangka panjang. Saya kerap memilih yang terakhir. Maka, saya akan terlihat pelit, sinis dan tak mau berbagi bila ada pengemis, anak jalanan atau pemint