2 November in History; Inggris Serahkan Palestina ke Zionis Yahudi

Maka janji itu benar-benar terjadi. Janji dari orang yang tidak memiliki kepada orang yang tidak berhak.

Maka dimulailah ganasnya prahara bagi rakyat Palestina yang sampai saat ini masih mengalami penderitaan.

Amerika, Italia dan Prancis segera memberikan dukungan terhadap janji yang menyengsarakan rakyat Palestina ini. Eropa ingin menyudahi masalahnya dengan orang-orang Yahudi dengan mengorbankan bangsa Palestina.

Janji ini telah mengakibatkan pengusiran rakyat Palestina dan pendirian sebuah negara bagi kaum Yahudi di Palestina.

Seratus tahun dalam pengusiran, penderitaan dan kejahatan sistematis adalah hasil dan buah langsung dari janji ini. Baik rakyat maupun pemerintah, baik dari Palestina maupun dunia internasional, telah meminta kepada Inggris agar meminta maaf atas kesalahan sejarah ini.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. PM Inggris Theresa May mengatakan, “Kami bangga dengan peran Inggris dalam pendirian ‘negara Israel’ dan kami akan merayakan 100 tahun Deklarasi Balfour.”

Sudah seratus tahun kedzaliman terjadi. Namun hak untuk mendapatkan kembali tidak akan pernah gugur dengan berjalannya waktu.

Semoga Al Quds dan Al Aqsha segera kembali ke pangkuan umat Islam. (PIP/Ram)