22 Juli Dalam Lintasan Sejarah

saddam husseinEramuslim – Tanggal 22 Juli 2003 menjadi hari kelam bagi almarhum mantan Presiden Irak, Saddam Husein, setelah anak pertama dan keduanya yang ikut membantu berjuang tewas dalam serangan udara yang dilancarkan militer Amerika Serikat.

Lahir di ibukota Baghdad pada 18 Juli tahun 1964, Uday Saddam Hussein bersama adiknya Ousay menjadi dua orang yang diandalkan oleh Saddam dalam membantu mengontrol dan melindungi Irak dari hegemoni Syiah Iran.

Sedangkan adiknya Ousay Saddam Hussein Al Tikriti lahir pada 16 Mei 1966 dari istri Saddam bernama Sajida Talfah.

Setelah berhasil memporak-porandakan Afghanistan pada tahun 2001, Amerika Serikat beserta sekutunya kembali menyasar negara Sunni yang dipimpin oleh Presiden Saddam Hussein dengan dalih kepemilikan senjata biologi dan kimia, yang hingga saat ini tidak terbukti sama sekali kebenarannya.

Mulai menginvasi Irak dengan bantuan Syiah Iran sebagai negara tetangga pada 18 Maret 2003, Uday dan Ousay membantu pejuangan ayahnya untuk tetap mempertahankan Irak dari agresi AS dan sekutunya beserta Iran selama 4 bulan lamanya sebelum akhirnya tewas akibat serangan udara pesawat AS di kota Mosul.

Tidak ada berita terkait mengenai pemakaman 2 anak pertama Saddam Hussein ini, akan tetapi sejumlah pengamat menyatakan bahwa pemakaman mereka sengaja dirahasiakan untuk menghindari perusakan makam pasca kekalahan Saddam dari AS. (Wikipedia/Ram)