Ahli Militer Ungkap Rencana Rusia Di Pelabuhan Militer Tartus, Suriah

pangkalan-laut-tartusEramuslim – Ahli pengamat militer Rusia, Mikhail Ninachev, mengungkapkan bahwa pembangunan pangkalan laut Tartus di Suriah bertujuan untuk memperkuat armada laut Rusia di Laut Mediterania, dan kawasan Timur Tengah pada umumnya.

“Saat ini pelabuhan Tartus digunakan militer Rusia hanya untuk mengisi bahan bakar, makanan, dan sejumlah perbaikan kecil sebelum kapal kembali berlayar. Pembentukan basis angkatan laut di Tartus akan memungkinkan marinir dan kapal laut Rusia bersandar lebih lama di Suriah,” ujar Mikhail Ninachev dalam keterangannya di kantor berita Rusia Today.

Mikhail Ninachev melanjutkan, “Akan ada 5 kapal perang besar, kapal selam dan pesawat dari Naval Aviation jika nantinya Rusia selesai memperluas pangkalan militer Tartus.”

Menurut Mikhail Ninachev, pembentukan pangkalan laut di Tartus akan mendatangkan keuntungan ekonomi dan militer, dimana Rusia dapat mengganti ataupun memperbaiki kapal lebih murah dengan di bangunnya pelabuhan militer Tartus.

Sementara itu dari segi geopolitik, Mikhail Ninachev mengingatkan bahwa pangkalan laut Tartus akan banyak mempengaruhi stabilitas di kawasan Timur Tengah, khususnya terkait hegemoni Rusia yang ingin kembali ke wilayah ini.

Perlu diketahui bahwa Rusia baru saja menempatkan sistem pertahanan udara S-300 di pelabuhan Tartus, Suriah, pada awal bulan Oktober ini, sejak pertama kalinya Uni Soviet menandatangani kerjasama pangkalan laut Tartus di tahun 1971. (Rtarabic/Ram)