Aksi Heroik Pedagang Muslim Selamatkan Toko dari Penjarahan di Minneapolis

Eramuslim – KEMATIAN George Floyd memicu kerusuhan di Minneapolis, Ameria Serikat (AS). Aksi demonstrasi bahkan berujung pada penjarahan di sejumlah toko di kota itu. Kobaran api sisa pembakaran terlihat di sejumlah ruas jalan. Salah satunya di atap bank dan kantor pos dekat dengan toko makanan ‘Halal Tawakal’ milik seorang muslim bernama Mohammad Abdi (35). Ya, ia merupakan warga muslim AS asal Somalia.

Kegalauan dialami Abdi ketika dihadapkan oleh situasi sulit. Hanya dua pilihan yang ada di benaknya yaitu nekat menghadapi para perusuh untuk menghalau mereka atau merelakan tempat mata pencahariannya itu dijarah dan dibakar massa.

“Saya mengatakan kepada mereka, ini adalah hidup saya. Ini adalah gedung saya, tolong jangan lakukan itu. Saya tidak berteriak, saya tetap tenang. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak melakukan apapun pada mereka dan mereka pun pergi,” kata dia, menukil dari laman Reuters.

Meski gerombolan massa sudah berlalu, dirinya tetap waspada sepanjang malam hingga keesokan paginya demi mengawasi toko dan pasar makanan yang terletak di seberang jalan lingkungan Lyndale, Kota Minneapolis, tepatnya di sisi barat daya kota.

“Ini adalah bukti komunitas penduduk yang bersatu padu dari negara asal di Afrika Timur. Saya sangat senang dengan komunitas saya karena membantu saya. Mereka mencintaiku dan percaya padaku,” tuturnya.