Amankan Kekuasaan, Pangeran Saudi Dituding Suap Trump 1 Miliar Dolar

Eramuslim – Ditengah upayanya bersih-bersih Arab Saudi dari korupsi dengan menangkap puluhan pangeran dan mantan menteri yang diduga terlibat, rumor tak sedap muncul yang menuding putra mahkota Pengeran Mohamed bin Salman telah menyuap presiden AS Donald Trump untuk mendapatkan dukungan dari pemimpin negara adidaya tersebut.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman secara pribadi menyuap Donald Trump dengan uang sebesar $ 1 miliar (Rp 13,5 trilyun) selama kunjungan presiden AS tersebut ke Riyadh pada bulan Mei lalu, ujar seorang komentator Saudi anonim, yang menggunakan akun Twitter Mujtahidd.

Mohamed Bin Salman, sebelumnya wakil putra mahkota, dapat memenangkan bantuan pemerintah AS dalam perebutan kekuasaannya dengan sepupunya Mohammed bin Nayef, yang merupakan pewaris tahta kerajaan Saudi sampai dia digulingkan pada bulan Juni.

Hingga kini Middle East Eye belum bisa memverifikasi tuduhan Mujtahidd pada saat publikasi.

Akun Mutjahidd sendiri memiliki hampir dua juta pengikut di Twitter dan mengklaim memiliki sumber terpercaya yang dekat dengan istana kerajaan.

Mujtahidd mengklaim pada hari Senin (6/11) bahwa kunjungan Trump ke Arab Saudi mengubah sikap Washington mengenai persaingan antara Mohamed bin Salman dan Mohammed bin Nayef, yang memaksa AS untuk mengambil pihak pada pangeran berusia 32 tahun itu.

Pemerintah AS sebelumnya, katanya, telah berhati-hati untuk menjaga keselarasan di Gulf Cooperation Council (GCC), sebuah wilayah penting untuk kepentingan AS.