Rezim Tak Berperasaan

Eramuslim.com -AHOK sepertinya “menyandera” Jokowi sehingga dipaksakan untuk menjadi Komisaris Utama Pertamina. Berkuasa dan bergaji besar. Ini merupakan salah satu wujud dari sikap bebal dan tak berperasaan Pemerintah.

Rakyat semua tahu siapa Ahok. Mantan napi. Segudang masalah keuangan masih menempel dengan keberadaannya. Di Pertamina sendiri Serikat Pekerja menolak dengan aksi menyegel ruangan Komisaris Utama. Mereka khawatir pada track record Ahok “pemberang” yang akan menjadi sumber kegaduhan.

Umat Islam tidak dendam pada penista Qur’an. Tapi umat tidak berkenan pada promosi sang penista. Tentunya sebelum melihat terlebih dahulu bukti “pertobatan” atas perbuatan yang pernah menyakiti hati umat tersebut.

Penghukuman di “Lapas Mako” tidak memuaskan karena bernuansa melindungi dan memanjakan. Kebijakan pada Ahok dinilai sebagai gambaran dari ketidakadilan hukum. Rezim tak adil dan tak berperasaan.

Triliunan BPJS berutang kepada rumah sakit se-Indonesia baik pemerintah maupun swasta. Banyak dokter gelisah, rumah sakit “meriang” dan khawatir bergelimpangan kesulitan keuangan. Pemerintah menyalahkan para penunggak yang justru sebagian besar adalah rakyat yang berpendapatan terbatas.