Bawa Senjata, 2 Wanita Teror Islamic Center di Negara Bagian Arizona

Eramuslim – Dua orang wanita ditangkap aparat keamanan setelah melakukan teror di Islamic Center Arizona dan membuat ucapan anti-Islam pada hari Kamis (15/03) kemarin.

Pelaku kejahatan bernama Tahnee Gonzales (32 tahun) dan Elizabeth Dauenhauer (51 tahun) juga dicurigai telah melakukan kejahatan tingkat tiga (perampokan, pencurian dan perusakan) di sebuah masjid Tempe.

Penangkapan dilakukan setelah pengurus Islamic Center Arizona melakukan laporan atas ujaran kebencian saat memindahkan selebaran dan pamflet dari masjid.

Dalam video Facebook Live selama 20 menit, kedua pelaku bersama tiga anaknya berjalan mengelilingi Islamic Center dimana terdapat tanda “Larangan Senjata Api”.

Salah seorang dari tersangka terdengar meminta salah satu anak membawa senapannya kembali ke mobil mereka. Mereka kemudian berjalan melewati pintu masuk dan segera mulai mengeluarkan poster, brosur dan bahan lainnya sambil menghina Islam dan Muslim.

Direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Imraan Siddiqi menyebut para pelaku berafiliasi dengan Gerakan Patriot Arizona (PMAZ) yang mendukung supremasi kulit putih.

Siddiqi mengatakan bahwa komunitas Muslim di Arizona telah terus-menerus dilecehkan oleh kelompok tersebut. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir anggota PMAZ membawa senjata api berdiri di depan gedung di mana hampir 600 anggota masyarakat Muslim menggelar sebuah acara tahunan.