Malaysia Bela Muslim Rohingya, Myanmar Hentikan Pengiriman Tenaga Kerja

muslim-rohingya-2Eramuslim – Pemerintah Myanmar mengumumkan menghentikan pengiriman tenaga kerja ke Malaysia sebagai balasan atas sikap pemerintahan PM Tun Abdul Razak yang menyebut kekerasan terhadap Muslim  Rohingya di Rakhine sebagai genosida massal.

Departemen Tenaga Kerja Myanmar telah mengeluarkan larangan pengiriman kerja ke Malaysia karena masalah keamanan, seperti dilansir koresponden Anatolia dari seorang pejabat Myanmar Overseas Employment Agencies Federation (MOEAF).

Mengamini keputusan tersebut, sekretaris MOEAF, Win Tun, mengungkapkan bahwa pemerintah Negeri Jiran (Malaysia) kini tidak menyukai para pekerja dari Myanmar. Bahkan sejak tahun 2013 jumlah pengiriman para pekerja dari Myanmar ke Malaysia terus menurun.

Menurut kedutaan besar Myanmar di Kuala Lumpur menyatakan ada lebih dari 400.000 warga negaranya yang berkerja di Malaysia disamping 100.000 tenaga kerja ilegal.

Terkait permasalahan pembantaian di Rakhine, pemerintah Kuala Lumpur mengkritik keras sikap Myanmar atas kekerasan yang dialami Muslim Rohingya hingga Perdana Menteri Najib Razak menyebut krisis di Rakhine sebagai “pembersihan etnis”.

Malaysia sendiri menjadi tuan rumah lebih dari 54.000 etnis Rohingya dan 5.200 pengungsi etnis Rakhine yang terdaftar di PBB.  Sensus terakhir pada tahun 2014 menunjukkan ada sekitar 135.000 Muslim Rohingya di Negeri Jiran. (Anatolia/Bbcarabic/Ram)