Bukan Islam, PBB Ungkap Sebab Utama Ekstrimisme di Benua Afrika

Eramuslim – Sebuah studi lapangan yang dilakukan PBB mengungkap sebab utama ekstremisme di Afrika adalah kemiskinan, marginalisasi, dan kurangnya kesempatan belajar dan represi dari pemerintah.

Dilansir dari Aljazeera, Minggu (29/10), hasil studi PBB dengan judul ‘Jalur Ekstremisme ke Afrika’ dengan tegas Studi menyatakan bahwa Islam bukanlah sebab yang melatarbelakangi bergabungnya pemuda muslim ke organisasi teroris di beberapa negara di Afrika.

Dalam hasil studi yang telah dipresentasikan di Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin, PBB menjelaskan bahwa lebih dari 33.000 terbunuh akibat serangan teroris di beberapa negara Afrika selama lima tahun terakhir.

Laporan menerangkan bahwa kondisi kemiskinan yang pahit dan hilangnya harapan untuk masa depan, merupakan hal yang menyuburkan ekstremisme. Bahkan, keduanya juga yang mendorong para pemuda untuk bergabung ke berbagai organisasi teroris di benua tersebut.

Hasil penelitian tersebut berdasarkan pada wawancara dengan 507 orang mantan anggota organisasi yang disebut ekstrem dan teroris. Seperti Boko Haram di Nigeria, Gerakan Mujahidin Somalia, ISIS di Afrika Utara, hingga organisasi serupa yang lebih kecil.

Lebih lanjut, internet ternyata tidak memainkan peran besar dalam rekrutmen pemuda Afrika ke dalam organisasi tersebut. Hal ini sangat bertolak belakang dengan yang terjadi di Eropa.

Proses rekrutmen, menurut hasil studi PBB, sering dilakukan melalui kontak pribadi. Ini yang terjadi di wilayah-wilayah kemiskinan seperti Nigeria, Somalia dan Kenya. Kebanyakan yang terekrut adalah mereka yang buta huruf dan kurang berpendidikan.