Eramuslim – Pemberontak Syiah Houthi dilaporkan telah memberikan izin kerja channel televisi berita Zionis Israel untuk mengudara di wilayah Yaman. Kabar ini disampaikan seorang pejabat senior Yaman yang minta dirahasiakan identitasnya.
“Pemberontak telah memberikan izin operasi kepada saluran berita internasional berbasis Zionis Israel, I24news untuk mengudara di wilayah yang dikuasai kelompok Syiah Houthi dan sekutunya,” ujar pejabat pada hari Kamis (29/06).
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa I24news memiliki koresponden yang bekerja secara rahasia dan melakukan koordinasi dengan kelompok pemberontak Syiah Houthi, seperti dilansir Masr Al Arabiya.
Informasi yang diterima Masr Al Arabiya menyatakan bahwa I24news yang dimiliki oleh Patrick Drahi diberikan izin beroperasi di Yaman secara rahasia tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai nama atau kewarganegaraannya.
Perlu diingat, pemberontak Syiah Houthi telah menguasai ibukota Sana’a sejak tahun 2014 dan menguasai banyak institusi negara. Mereka mencoba untuk mendirikan negara sendiri dan menyusun aparat militer untuk mengelola negara yang telah dilanda perang sejak 3 tahun terakhir.
Terkenal dengan slogan “anti Israel dan Amerika” atas penjajahan yang dilakukan, akan tetapi senjata dan peluru mereka tidak pernah diarahkan kepada pendudukan Zionis Israel dan justru membunuhi umat Islam. (Memo/Ram)
