Eramuslim – Pemerintah Amerika Serikat menyebut Palestina tidak pantas bergabung dalam anggota Pengadilan Pidana Internasional (ICC), pasca beberapa jam diterimanya Palestina dalam keanggotaan ICC hari Rabu (07/01).
Dalam pernyataan AS yang dibacakan jubir Kemenlu Jane Sacchi mengatakan “Palestina tidak berhak bergabung dalam perjanjian Roma yang menjadi cikal bakal didirikannya ICC, dan AS tidak akan pernah mengakui keanggotaan Palestina dan upayanya menjadi negara berdaulat.”
Sementara itu menanggapi perkembangan tersebut seorang anggota Senat AS dari Partai Republik, Rand Paul, menyatakan bahwa AS akan menghentikan bantuan keuangan kepada Otoritas Palestina jika mereka tidak menarik permintaannya untuk bergabung dengan Pengadilan Pidana Internasional.
Paul menekankan bahwa setiap kelompok yang menjadi lawan Israel tidak akan pernah bisa berteman dengan Amerika Serikat.
Rand Paul sendiri adalah salah satu bursa calon presiden alternatif dalam pemilihan presiden pada tahun 2016 mendatang.
Perlu diketahui bahwa setiap tahunnya AS mengirimkan dana sebesar 400 juta dolar sebagai bentuk bantuan bagi pemerintahan Palestina yang disalurkan melalui Israel. (Skynewsarabia/Ram)
